PURBALINGGA – Program Operasi Bakti TNI melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0702/Purbalingga kembali dilaksanakan. Kali ini melalui TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022, Kodim 0702/Purbalingga menyasar sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan dengan tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” akan berlangsung selama 30 hari sejak tanggal 11 Oktober 2022 hingga 9 November 2022 mendatang.
Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan penandatanganan berita acara penyerahan program TMMD dari Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi kepada Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol selaku Dansatgas TMMD. Penyerahan berita acara dilaksanakan di Lapangan Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga saat Upacara Pembukaan TMMD, Selasa, (11/10/2022).
Baca juga:
Capai Target, TMMD Kodim Purbalingga Ditutup
|
Perwira Seksi Teritorial Kodim 0702/Purbalingga Kapten Arm Wahyudi Seno H., A.Md selaku Perwira Pelaksana dalam laporannya menyebut TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim 0702/Purbalingga kali ini dilaksanakan di Desa Karangjengkol, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, dengan sasaran fisik yang akan dilaksanakan yaitu pembangunan jalan baru sepanjang 1600 M x lebar 9 M yang menghubungkan Dukuh Limpak Gombong ke Dukuh Limpak Tepus Desa Karangjengkol dan makadam sepanjang 1600 M x 5 M. Selain itu pembangunan pendukung lainnya seperti gorong-gorong 3 unit, pembangunan 3 jembatan dan pembangunan plat beton 1 unit, dengan volume panjang 7 M x L 2 M x T 2 M juga turut dibangun.
"Disasaran non fisik akan dilaksanakan penyuluhan bidang mental ideologi, bidang kesadaran bela negara, bidang kesadaran berbangsa dan bernegara, bidang Kamtibmas, bidang kesejahteraan masyarakat dan kegiatan penyuluhan berbagai materi lainnya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat, " terangnya.
Sementara Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan dipilihnya Desa Karangjengkol sebagai sasaran TMMD kali ini telah melalui berbagai kajian dan pertimbangan.
“Lokasi Desa Karangjengkol terletak di kaki Gunung Slamet dan secara kebetulan juga berhubungan dengan beberapa destinasi wisata, jadi nyambung dengan Obyek Wisata Baturraden (Kabupaten Banyumas) dan juga wisata Serang, ” ungkapnya.
Usai upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi titik nol pembangunan jalan TMMD. Di lokasi tersebut dilakukan secara simbolis penimbunan material pembangunan jalan secara bersama-sama oleh Forkopimda sebagai wujud sinergitas TNI, Polri dan Pemda.
Menurut Dandim 0702/Purbalingga, Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, pelaksanaan pembukaan TMMD kali ini dilaksanakan berbeda dengan pembukaan sebelumnya, yang mana TMMD sebelumnya hanya dibuka secara terbatas di Pendopo Kabupaten Purbalingga.
“Pembukaan TMMD di Desa Karangjengkol Kecamatan Kutasari hari ini melibatkan berbagai unsur baik dari masyarakat, Ormas, instansi dan unsur lainnya bahkan turut dibuka beberapa stand pelayanan kepada masyarakat, " katanya.
Menurutnya kegiatan TMMD ini merupakan salah satu upaya mewujudkan pembangunan berskala nasional yang didukung oleh TNI, Polri, Pemda, masyarakat dan unsur-unsur lintas sektoral lainnya. Tujuannya untuk mewujudkan kestabilan, kemajuan dan kesejahteraan di wilayah pedesaan.
Ia menambahkan, pada saat pembukaan TMMD dibuka stand-stand pelayanan kepada masyarakat seperti pelayanan kesehatan, pemeriksaan mata gratis maupun stand eco enzyme dari lintas komunitas yang menunjukkan bahwa TNI dengan masyarakat dan unsur-unsur lainnya saling bersatu padu dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Upaya untuk semakin menguatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat guna mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” pungkasnya menjelaskan.
Dalam kegiatan tersebut juga turut diserahkan dana bantuan untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari PMI yang merupakan program sasaran tambahan pada pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 maupun bantuan lain dari pemerintah daerah. (RP)